Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2016

Representasi Pengetahuan Logika Predikat

Representasi Pengetahuan Logika Predikat Logika Predikat adalah perluasan dari logika proposisi dimana objek yang di bicarakan dapat berupa anggota kelompok. Misalkan P(x) merupakan sebuah pernyataan yang mengandung variabel x dan D adalah sebuah himpunan. Kita sebut P sebuah fungsi proposisi (dalam D) jika untuk setiap x di D, P(x) adalah proposisi. Kita sebut D daerah asal pembicaraan (domain of discourse) dari P. 8.1. FUNGSI FUNGSI LOGIKA PREDIKAT Berikut ini beberapa contoh fungsi proposisi: n² + 2n adalah bilangan ganjil, dengan daerah asal himpunan bilangan bulat. x² – x – 6 = 0, dengan daerah asal himpunan bilangan real. Seorang pemain bisbol memukul bola melampaui 300 pada tahun 1974, dengan daerah asal himpunan pemain bisbol. Sebuah predikat seringkali menyatakan sebuah hubungan relasional antara: konstanta, variabel dan fungsi. 8.2. LOGIKA DAN SET ORDER PERTAMA Logika Predikat Order Pertama disebut juga kalkulus predikat, merupakan logika yang digunak

Representasi Pengetahuan : Logika Proposisi

Gambar
Representasi Pengetahuan : Logika Proposisi Logika dan Set Jaringan Representasi pengetahuan dengan symbol logika merupakan bagian dari penalaran eksak. Bagian yang paling penting dalam penalaran adalah mengambil kesimpulan dari premis. Logika dikembangkan oleh filusuf Yunani, Aristoteles (abad ke 4 SM) didasarkan pada silogisme, dengan dua premis dan satu konklusi. Contoh : – Premis : Semua laki-laki adalah makhluk hidup – Premis : Socrates adalah laki-laki – Konklusi : Socrates adalah makhluk hidup Cara lain merepresentasikan pengetahuan adalah dengan Diagram Venn. Diagram Venn merepresentasikan sebuah himpunan yang merupakan kumpulan objek. Objek dalam himpunan disebut elemen. A ={1,3,5,7} ,  B = {….,-4,-2,0,2,4,…..} ,  C = {pesawat, balon} Symbol epsilon ε menunjukkan bahwa suatu elemen merupakan anggota dari suatu himpunan, contoh : 1 ε A . Jika suatu elemen bukan anggota dari suatu himpunan maka symbol yang digunakan ∉, contoh : 2 ∉ A. Jika suatu himpunan s